Pengangkutan Limbah B3 Medis di Klinik Lapas Narkotika Purwokerto: Upaya Perlindungan dari Penyebaran Infeksi dan Bahaya Lingkungan

Purwokerto, INFO_PAS - Pada Rabu, 06 Desember 2023, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPN) Kelas IIB Purwokerto Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Jawa Tengah dilakukan kegiatan pengangkutan limbah B3 medis. 

Kegiatan ini melibatkan pihak ketiga, yaitu PT. Mitra Garuda Palapa, yang bertindak sebagai transporter. Selain itu, beberapa petugas dari Subsi Perawatan ikut terlibat dalam kegiatan ini, termasuk Eka Fitri Setiawan sebagai Kasubsi Perawatan, Risa Yuliana Utami sebagai perawat, dan Viska Armyna Sari sebagai dokter di Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto.

Baca juga: Target 1,5 Juta Dosis, Kapolri: Akselerasi Vaksinasi Terus Dilaksanakan di Seluruh Indonesia

Limbah B3 medis yang diangkut kemudian diolah dengan menggunakan incenerator. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah melindungi pasien, petugas kesehatan, warga binaan, dan pegawai Lapas Narkotika Purwokerto dari penyebaran infeksi. 

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengurangi jumlah dan potensi bahaya limbah medis padat, serta mencegah penggunaan yang salah dan penyalahgunaan limbah medis padat.

Baca juga: Kapolri: Kita Punya Optimisme Hadapi Omicron dengan Sinergitas Seluruh Stakeholder

Dengan menggunakan metode pengolahan limbah B3 medis melalui incenerator, diharapkan limbah tersebut dapat dimusnahkan dengan aman dan efektif. 

Proses pengangkutan dan pengolahan limbah B3 medis ini penting untuk menjaga kebersihan dan keamanan di Lapas Narkotika Purwokerto, serta mengurangi risiko penyebaran penyakit dan bahaya kesehatan.

Baca juga: 70 Persen Nakes Puskesmas Non-ASN, Edy Wuryanto Dorong Proses Pendataan yang Lebih Baik

Dalam melaksanakan kegiatan ini, PT. Mitra Garuda Palapa sebagai pihak ketiga bertanggung jawab atas pengangkutan limbah B3 medis dengan memastikan proses dilakukan sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku. Sementara itu, Eka Fitri Setiawan, Risa Yuliana Utami, dan Viska Armyna Sari, berperan dalam mengawasi dan memastikan kelancaran proses pengangkutan dan pengolahan limbah B3 medis di Lapas Narkotika Purwokerto.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Lapas Narkotika Purwokerto dapat menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan, serta melindungi kesehatan dan keselamatan semua pihak yang terlibat. 

Baca juga: Apresiasi Ulama di Banten Ikuti Vaksinasi, Kapolri: Kabar Baik dan Motivasi Bagi Masyarakat

Penggunaan incenerator sebagai metode pengolahan limbah B3 medis juga diharapkan dapat mengurangi dampak negatif limbah tersebut terhadap lingkungan.

“Proses pengangkutan dan pengolahan limbah B3 medis merupakan langkah penting dalam menjaga kebersihan dan keamanan di Lapas Narkotika Purwokerto, ” ujar Kasubsi Perawatan, Eka F. Setiawan. (MAA)

Baca juga: Update Covid-19 Batam: Jumlah Pasien Sembuh Lebih Banyak, Ini Pesan Amsakar